Pulau Berhala


Berhala adalah sebuah pulau di Jambi, Indonesia. Pulau ini merupakan pulau terluar Indonesia di Selat Malaka, Pulau yang kaya akan hutan akar bahar ini menyimpan berbagai jenis terumbu karang (Intertidal Coral Reef dan Karang Tengah) dalam radius 200 M dari bibir pantai yang tidak kurang dari 22 spesies dan jenis ikan karang dapat terlihat dari 11 spesies, bila anda menyelam kesana. Luasnya adalah 2,5 km². Berhala memiliki topografi bergunung dengan hutan lebat dan pantai yang putih bersih.

Perjalanan ke Pulau Berhala dimulai dari Medan menggunakan transportasi darat menuju Tanjung Beringin,
Serdang bedagai, SUMUT dengan waktu tempuh kurang lebih satu jam. Dari Pelabuhan Tanjung Beringin, kita menyewa perahu boat nelayan setempat yang biasa digunakan untuk menangkap ikan. Butuh sekitar tiga jam perjalanan laut menembus perairan Selat Malaka untuk tiba ke Pulau Berhala. Setelah tiga jam perjalanan di atas perahu wajah saya mulai sumringah melihat mahligai indah pulau Berhala ditengah birunya Selat Malaka.

Pulau berhala ini ternyata tidak dihuni penduduk sipil, sebagai bagian dari Pulau terluar Indonesia yang

berbatasan dengan Negara tetangga Malaysia pulau ini ditempati marinir dan personil TNI Angkatan Darat,

mereka berada di sana menjalankan tugas negara menjaga pulau tersebut. Tidak ada hotel atau penginapan

komersil disana, sebagai pengunjung kita menempati mes marinir atau mendirikan tenda.

Pada awal dan akhir tahun, pantai Pulau Berhala menjadi tempat persinggahan penyu untuk bertelur. Pulau yang kaya akan hutan akar bahar ini menyimpan berbagai jenis terumbu karang (Intertidal Coral Reef dan Karang Tengah) dalam radius 200 M dari bibir pantai yang tidak kurang dari 22 spesies dan jenis ikan karang dapat terlihat dari 11 spesies, bila anda menyelam kesana.

Mau tau sisi historisnya dimana? Sisi historis pulau ini, di tandai dengan adanya makam Raja Jambi

yaitu Datuk Paduke Berhale yang bernama asli Ahmad Salim, beliau merupakan pengembang Islam di Jambi yang
kemudian menikahi putri dari raja Jambi, sehingga beliau di angkat menjadi raja. Untuk menuju ke makam tersebut,

anda harus menyusuri jalan setapak yang ada di daerah perbukitan pulau ini.

Anda cukup berjalan melewati jalan setapak sekitar 150 meter saja, kemudian anda sudah bisa menemukan makam dari sang cikal bakal Raja-raja Jambi. Bukan hanya makam sang raja yang akan anda temukan, pulau ini juga menyimpan sebuah benteng kuno peninggalan Jepang, serta ada meriam yang diperkirakan bekas masa penjajahan kolonial Belanda.

Makam Datuk Paduka Berhala

Di sebelah barat pulau, anda akan merasakan wisata berupa pantai berpasir putih yang landai. Sedangkan di sebelah timur, anda bisa melihat tebing-tebing karang yang sangat curam. Jadi, akan ada banyak jenis wisata yang bisa anda jelajahi di Pulau Berhala.

Di pulau berhala kamu bisa trekking, snorkling, melihat penyu bertelur atau bermain-main di pasir .

Waktu berlibur yang baik ke sini adalah dari bulan Mei sampai Oktober, karena kondisi ombak yang baik dan aman adalah pada bulan-bulan tersebut.

Ayo teman isi liburan kalian ke pulau Berhala!